Sunday 25 October 2009

District 13: Substantive but not Attractive


berawal dari keinginan saya yang sudah lama tidak nonton film,sebenernya sih mau nonton INGLOURIOUS BASTERDS. Tapi desas desus menyebutkan bahwa film itu terlalu berat :D. Jadilah saya nonton film D 13 Ultimatum. Sebelumnya saya pikir ini adalah sekuel terusan dari District 9( abis judulnya mirip,hehe )jadi yang ada dalam gambaran saya adalah film yang rada imajinatif ( ada alien" atau paling gak luar angkasa gitu ) ternyata sama sekali berbeda...

Berawal dari kematian Taha Bemamud yang menjadi penguasa di daerah kumuh yang disebut District 13
ternyata tak mampu membuat wilayah kumuh ini jadi aman. Kosongnya kekuasaan membuat
lima kelompok etnis di sana saling berperang
memperebutkan kursi kekuasaan yang ditinggalkan Taha.

Pemerintah Perancis sudah tidak menganggap wilayah kumuh ini berguna. Lantas, pemerintah pun
berencana untuk membumihanguskan wilayah ini bila para penghuninya tak mau tunduk pada hukum yang berlaku di Perancis. Ini artinya,
beberapa warga yang sebenarnya tak pernah berbuat melanggar hukum dan hanya terpaksa tinggal di sana karena keadaan harus menjadi korban tak bersalah.


Kini, harapan seluruh warga District 13 bergantung pada Damien (Cyril Raffaelli) dan Leito (David Belle).
Dua orang inilah yang tiga tahun sebelumnya berhasil menumbangkan kekuasaan Taha Bemamud yang berkuasa di District 13.
Sayangnya, ada campur tangan pihak lain yang berusaha mengambil keuntungan dari pemusnahan District 13. Bila Damien dan Leito tak berhasil meyakinkan
kelima para "petinggi" lima kelompok etnis di wilayah kumuh ini, maka tak ada lagi harapan buat distrik ini.

ehmm,,,abis nonton film ini jadi berkaca ke bangsa ini, mungkin sudah menjadi rahasia umum kita semua bahwa permainan-permainan antar elit kayak di film ini pernah terjadi atau bahkan masih terjadi di Indonesia... mungkin bedanya di Indonesia elitnya lebih pandai bermain karena banyak insentif yang dikasih juga buat para " elit " di tingkat bawahnya jadi bisa meredam gejolak yang ada.
hmm over all sebenernya film ini bagus, sarat makna, soalnya sangat substantif. ditambah dengan actionnya seperti film-film ala Jackie Chan. Tapi saya rasa kurang atraktif,,,alurnya terlalu bertele-tele, jadi sedikit membosankan ( ditengah film saya sempat tertidur,hehe)
yah mungkin memang timingnya gak tepat untuk nonton film bergenre seperti ini karena memang lagi gak mood buat film seperti ini. jadi jangan salahkan filmnya dong?

No comments:

Post a Comment